Senin, 19 Maret 2012

Menmbangun Jiwa Wirausaha Mahasiswa Perikanan dan Kelautan



BAB I

PENDAHULUAN


    1. Latar Belakang

Perguruan tinggi di Indoensia baik negeri maupun swasta bisa menjadi pabrik penghasil pengangguran khususnya pengangguran muda yang terdidik. Karena diperkirakan ada sekitar 600 ribu lulusan perguruan tinggi yang menganggur (survey 2009-2011), hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa indonesia sudah kelebihan pasokan pencari kerja dan kekurangan pasokan pencipta kerja.


Sangat ironis ketika kita mengingat bahwa Indonesia adalah negara khatulistiwa dengan kekayaan alam yang melimpah khususnya di bidang perikanan dan kelautan. Meskipun memiliki kekayaan alam sangat melimpah, namun rakyat kita belum bisa memanfaatkan secara maksimal potensi tersebut demi memenuhi kebutuhannya. Ini menunjukkan bahwa manfaat ekonomis yang besar tidak berpihak kepada siapa yang memiliki kekayaan alam tersebut, tetapi nilai ekonomis yang terbesar memihak kepada siapa yang mampu memasarkan produk kepada pasar dengan nilai yang tinggi.


Pendidikan yang terjadi diseluruh dunia pada dasarnya membangun manusia-manusia pekerja. Sumber daya manusia yang kaya dengan ragam potensi telah berhasil kita masukkan dalam cetakan yang seragam yaitu dibentuk untuk jadi “pencari kerja”. Strategi ini tidak salah bila industri terus bertumbuh secepat pasokan tenaga kerja dan kemajuan teknologi berpihak penuh pada kaum pekerja. Namun yang terjadi di Indonesia saat ini pertumbuhan pasokan industri untuk menampung para pencari kerja kalah cepat oleh ketersediaan jumlah pencari kerja atau dalam hal ini lulusan perguruan tinggi.


Karena pola pikir masyarakat saat ini menganggap bekerja itu ketika menjadi pegawai negeri, sedangkan jumlah pegawai negeri di Indonesia saat ini sudah terlalu banyak, sehingga dibutuhkan alternatif lain yang lebih ideal untuk memecahkan masalah pengangguran tersebut. Maka secepatnya sistem pendidikan di perguruan tinggi harus dirubah. Langkah yang tepat adalah dengan menanamkan dan membangun jiwa entrepreneurship di dalam diri para mahasiswa.


Pembelajaran entrepreneurship bukan hanya akan menghasilkan manusia-manusia masa depan yang dapat bebas dari kemiskinan tetapi juga sebagai sumber-sumber kesejahteraan masyarakat yang dapat kita andalkan.Dari kegiatan entrepreneurship dapat kita harapkan lapangan pekerjaan baru.


Pendidikan entrepreneurship adalah senjata penghancur massal untuk pengangguran dan kemiskinan sekaligus jadi tangga menuju impian setiap masyarakat untuk mandiri secara finansial, memiliki kemampuan membangun kemakmuran individu dan sekaligus ikut membangun kesejahteraan masyarakat.



I. II. Tujuan

  1. Menumbuhkan dan menanamkan jiwa wirausaha kepada mahasiswa.

  2. Mengatahui potensi-potensi yang dapat di kembangkan, khususnya di bidang perikanan dan kelautan.

  3. Mengetahui hambatan-hambatan yang dapat ditemui seorang mahasiswa sebagai entrepreneur.


BAB II

PEMBAHASAN


Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa entrepreneurship pada diri mahasiswa perikanan dan kelautan dapat dilakukan dengan memberikan stimulus berupa hal-hal yang dia senangi atau yang hal-hal yang berada disekelilingnya setiap hari. Mahasiswa perikanan dan kelautan sebenarnya tidaklah sulit untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dalam dirinya.

Ada beberapa faktor yang bisa memacu seorang mahasiswa perikanan dan kelautan untuk menciptakan suatu usaha, yaitu dilihat dari kedudukannya sebagai seorang “mahasiswa” yang tentunya juga masih bergantung dan membutuhkan subsidi dari orang tua, sehingga ada motivasi untuk mendorongnya melakukan suatu usaha untuk memperoleh pemasukan secara mandiri untuk mengurangi membebani orang tua.


Faktor selanjutnya jika dilihat dari kedudukannya sebagai 'mahasiswa perikanan dan kelautan'. seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Indonesia merupakan negara khatulistiwa dengan kekayaan alam yang sangat berlimpah khususnya di bidang kelautan dan perikanan, Potensi alam ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mebuat suatu kegiatan wirausaha kecil-kecilan, misalnya membuat suatu usaha pengolahan hasil perikanan, objek parwisata, perhiasan dari biota laut, penangkpan, pembudidayaan, konversi energi dari laut misalnya ombak dan pasang surut air laut, dsb. Namun tidak menutup kemungkinan seorang mahasiswa perikanan dan kelautan membuat suatu kegiatan wirausaha berbasis apa yang ia sukai atau senangi.


  1. I. Potensi Yang Dapat Di Kembangkan

Banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa untuk menjadi seorang entrepreneur, yaitu potensi yang berada dalam diri manusia dan potensi yang berada di luar dapat dapat dimanfaatkan.


a. Potensi yang berada di dalam diri,

Potensi yang berada dalma diri manusia yaitu pontensi yang sudah tersimpan dalam diri kita namun belum kita sadari sepenuhnya sehingga perlu digali. Tidak banyak memang orang yang mampu menggali potensi dirinya sendiri. Kita tidak mengetahui jika kita memilki potensi yang besar untuk mengambangkan karier ataupun kesuksesan hidup kita sendiri.


Tirai yang menghalangi kesadaran untuk menggali dan mengembangkan potensi sudah seharusnya disingkirkan. Kita harus mampu mencapai puncak keinginan dengan mengenali dan mengembangkan potensi yang kita miliki. Jangan hanya menunggu rejeki nomplok, jangan hnya berdoa tanpa berusaha, karena itu hanya akan membuat kita menjadi orang yang malas.


Sebenarnya, jika kita telah mengetahui watak dan karakter diri, maka akan sangat mudah untuk menggali potensi yang kita miliki. Ibarat mencari harta karun, kalau kita sudah mengetahui peta dan medannya, maka kita pun tinggal mencari dan menggalinya.


Jika kita sudah memiliki watak dan karakter sebagai seorang wirausaha, maka akan sangat mudah untuk menggali potensi-potensi lainnya yang dapat mendukung watak dan karakter kita sebagai seorang entrepreneur, yaitu:

a. Kemauan untuk bekerja keras (capacity for hard work)

b. Kepandaian berkomunikasi (ability to communicate)

c. Keyakinan (self confidence)

d. Kerjasama

e. Hasrat untuk maju (Ambition drive)

f. Penampilan yang baik (good appearance)

g. Kemauan untuk belajar (college education)

h. Pandai membuat keputusan (making soud decision)


Potensi yang belum tergali merupakan sebuah harta karun, ketika sudah kita temukan kemudian dikembangkan maka akan menjadi sebuah “secret weapon” untuk mengembangkan karier dan kesuksesan hidup terutama bagi mahasiswa yang memiliki watak dan karakter entrepreneur.


b. Potensi yang berada di luar dan dapat dimanfaatkan.

Yang dimaksud potensi yang berada di luar dan dapat di manfaatkan adalah potensi sumberdaya alam yang kita miliki. Sumberdaya perikanan dan laut yang begitu besar harus dapat dimanfaatkan secara maksimal. Karena manfaat ekonomis yang besar tidak pernah berpihak kepada siapa yang memiliki kekayaan alam tersebut, tetapi nilai ekonomis yang terbesar memihak kepada siapa yang mampu memasarkan produk kepada pasar dengan nilai yang tinggi.


Dalam hal meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa khusunya dibidang perikanan dan kelautan, kegiatan yang akan dibuat tidak ditekankan pada kegiatan yang berskala besar, bisa membuat suatu kegiatan usaha yang berskala kecil atau rumahan. Sebagai contoh kegiatan pengolahan hasil perikanan, hasil-hasil perikanan merupakan bahan yang mudah busuk yang menyebabkan nilai jualnya cepat turun, sehingga dibutuhkan sebuah cara untuk meningkatkan nilai jual dari hasil perikanan tersebut salah satunya degan membuat produk baru, misalnya bakso ikan, nugget ikan, bandeng presto, otak-otak ikan, ikan sardine,dll.


Kegiatan wirausaha lain yang bisa dilakukan adalah membuat suatu kegiatan pembudidayaan ikan secara kecil-kecilan dalam hal ini budidaya ikan hias, misalnya pemeliharaan ikan cupang hias, ikan louhan, ikan arwana, dan ikan-ikan hias lainnya.


Sedengkan untuk memanfaatkan kondisi laut itu sendiri, mahasiswa dapat melakukan konversi energi dari ombak, pasang surut air laut, dan angin untuk menghasilkan energi lain. Misalnya menghasilkan energi listrik.


Masih sangat banyak potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh sebab itu kedepannya diharapkan semakin banyak potensi-potensi perikanan dan kelautan tersebut yang dapat dimanfaatkan sehingga semakin besar peluang untuk menghasilkan semakin banyak lapangan kerja.


I.II. Hambatan Yang Dialami

Hambatan-hambatan yang dialami oleh mahasiswa dalam melakukan kegiatan entrepreneur cukup beragam. Ada hambatan yang datangnya dari luar dan ada hambatan yang datangnya dari dalam.


a. Hambatan dari luar.

  1. Seringkali seorang mahasiswa atau pemuda yang hendak membuat suatu kegiatan wirausaha dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang tidak memilki pekerjaan tetap, sehingga tidak jarang menjadi kendala dan mematahkan semangat seseoran untuk berwirausaha.

  2. Pemerintah seringkali menghambat terbentuknya kegiatan wirausaha dengan kusutnya perudangan dan birokrasi yang terlalu berbeli-belit.

  3. Kurangnya wadah untuk menyalurkan minat berwirausaha mahasiswa.

  4. Sulitnya mencari pendanaan.


b. Hambatan dari dalam.

  1. Sikap mental yang tidak siap bersaing dalam bisnis.

  2. Sulitnya mengatur waktu bagi seorang mahasiswa.


BAB III

PENUTUP


III. I. Kesimpulan

Menanamkan jiwa wirausaha dalam diri mahasiswa perikanan dan kelautan dilakukan dengan memberikan rangsangan berupa hal-hal yang berada di sekitarnya, misalya hal-hal yang berkaitan dengan dunia perikanan dan kelautan, yang kita ketahui Indonesia memiliki potensi kekayaan alam perikanan dan kelautan yang begitu melimpah, sehingga besar peluang seorang mahasiswa perikanan dan kelautan untuk menghasilkan suatu kegiatan wirausaha walapun kegiatan yang berskala kecil-kecilan. Namun sayangnya masih banyak kendala yang sering dialami oleh mahasiswa ketikan hendak melakukan kegiatan wirausaha diantaranya adalah masalah kurangnya pendanaan, masih kurangnya wadah untuk menyalurkan keinginan berwirausaha, dan kurangnya perhatian dari pemerintah.


III. II. Saran

  1. Pemerintah merubah kurikulum dan menjadikan kewirausahaan sebagai salah satu pokok kajian yang harus diprioritaskan.

  2. Pemerintah sebaiknya memberikan kemudahan kepada mahasiswa untuk membentuk kegiatan wirausaha.

  3. Menambah wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan keinginan/minat berwirausahanya


0 komentar:

Posting Komentar