Perilaku
berhubungan dengan tingkah laku alami yang ditunjukkan ikan cupang. Selama
penangkaran, perilaku alami tersebut hendaknya tidak dihambat atau dihilangkan.
Namun demikian,peternak perlu mengelolanya agar sesuai dengan tujuan
pemeliharaan cupang. Penghambatan perilaku alami justru akan berakibat buruk
bagi ikan. Hal tersebut akan mengakibatkan ikan menjadi stres karena tidak
dapat menyalurkan hasrat alaminya.
Secara
umum, ikan mempunyai dua pola dalam mencari pakan, yaitu aktif mencari pakan
pada siang hari (diurnal) dan malam hari (nokturnal). Sementara cupang sendiri
termasuk tipe diurnal, yaitu aktif mencari pakan mulai dari matahari terbit
hingga matahari tenggelam. Di alam, cupang akan memakan pakan yang ditemui
sebanyak-banyaknya.
Ikan
cupang termasuk
dalam kelompok ikan karnivora, yaitu memakan binatang hidup. Hal itu, terlihat dari bentuk giginya yang runcing (bergerigi). Cupang sejatinya adalah ikan pemburu sehingga berburu adalah watak alaminya. Pakan hidup akan mmenstimulasinya untuk memasngsa. Tidak jarang ditemukan kasus-kasus dimana cupang tidak mau makan karena pakan yang diberikan adalah pakan kering/beku (sudah mati)
dalam kelompok ikan karnivora, yaitu memakan binatang hidup. Hal itu, terlihat dari bentuk giginya yang runcing (bergerigi). Cupang sejatinya adalah ikan pemburu sehingga berburu adalah watak alaminya. Pakan hidup akan mmenstimulasinya untuk memasngsa. Tidak jarang ditemukan kasus-kasus dimana cupang tidak mau makan karena pakan yang diberikan adalah pakan kering/beku (sudah mati)
Adapun
jenis, pakan alami yang biasa disantap ikan ini yaitu
1. Jentik Nyamuk (Cuk)
Pakan ini mengandung banyak protein
yang baik untuk ikan cupang. Pada musim kemarau, jentik nyamuk banyak diketemukan di
air yang menggenang. Jika ingin menghemat biaya pakan ikan cupang, maka jentik
nyamuk adalah salah satu solusinya. Jentik nyamuk adalah pakan ikan cupang yang
paling murah. Kebanyakan petani ikan cupang hias mendapatkannya dengan mencari
di got atau parit.
Pemberian jentik nyamuk jangan
berlebihan karena jentik nyamuk yang tidak termakan akan berubah menjadi
nyamuk. Berikan jentik yang berupa larva (berdiri terbalik di permukaan air),
bukan kepompong (bulat tampak seperti
bengkok). Jentik yang sudah berubah menjadi kepompong tidak baik untuk cupang,
karena bisa menyebabkan perut buncit dan akhirnya mati.
Tips untuk memilih jentik nyamuk. Jentik
nyamuk yg diambil dari alam biasanya masih kotor dan bercampur dgn larva hewan
lain. Masukkan jentik nyammuk ke air es, secara otomatis mereka akan teler, jentik
nyamuk akan mengendap ke dasar sedangkan Non-jentik nyamuk akan mengambang.
Jentik nyamuk diambil dgn saringan halus, lalu dimasukan ke dalam air yg telah
ditetesi PK, dosis 1/2 tetes tuk ember ukuran 15 liter, ini tuk
"membangunkan" jentik nyamuk, setelah itu dicuci dgn air bersih dan
siap disajikan
2. Kutu Air (Water Flea)
Kutu
air merupakan makanan yang paling baik diberikan kepada anakan cupang yang
sudah menetas setelah kurang lebih 4 hari. selain itu ikan cupang yang
sudah dewasa juga menyukai kutu air jadi baik juga diberikan kepada ikan cupang
yang sudah dewasa. Kelebihan dari kutu air ialah memiliki sangat banyak protein
yang dibutuhkan oleh anakan cupang dan juga mudah dicerna, oleh karena itu sangat
direkomendasikan jika anakan cupang diberikan kutu air sebisa mungkin,
Kutu air juga
tersedia dari alam atau dibeli di pedagang ikan. Namun ktu air tidak selalu
tersedia di alam, budidayanya pun cukup sulit sehingga harganya cukup mahal di
pasaran. Contoh kutu air adalah moina dan daphnia.
3. Cacing Sutra (Res Water Worms)
Cacing ini sangat mudah
ditemukan, baik di alam (biasanya di bantaran kali) atau di pedagang. Selain
teksturnya halus, harganya terbilang murah. Jumlahnya biasa menurun ketika
musim hujan.
Pakan ikan cupang yang satu
ini sangatlah bagus untuk mempercepat pertumbuhan ikan cupang dan membentuk
ikan cupang kedalam bentuk yang sempurna. Tipe makanan yang satu ini adalah tipe
makanan alami selain jentik nyamuk. Dibalik keunggulannya tersebut, cacing
sutra ini memiliki kelemahan yaitu membuat air menjadi lebih cepat kotor dari
biasanya, karena itu usahakan sebelum memberikan pakan ini ke ikan cupang,
alangkah baiknya dibilas terlebih dahulu agar ikan cupang bisa terhindar dari
serangan penyakit.
4. Cacing Darah (Bloodworm)
Cacing ini
sebenarnya tidak termasuk jenis cacing, tetapi larva jenis nyamuk Chironomus sp. dan biasanya dijual dalam
bentuk beku. Meski proteinnya tinggi, tapi cupang biasanya tdk tertarik untuk
memakannya, karena sudah mati.
Solusinya
ialah memberikan cacing darah hidup. Cacing ini memiliki kemungkinan membuat perut
cupang buncit, karena cukup keras untuk dicerna.
5. Artemia (Brine Shrimp)
Artemia adalah embrio yang tadinya tertidur kemudian
terbangun. Artemia dapat dijadikan pakan ikan cupang karena artemia termasuk
udang primitf yang terbentuk melalui proses metamorphosis ketika mereka bebas
berenang.
Pemberian artemia kepada ikan cupang harus
sesuai dengan takaran dan jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan
kematian pada ikan cupang. Artemia adalah makhluk hidup yang habitatnya di
laut, oleh karena itu sebelum memberikan ikan cupang makan artemia, usahakan di
bilas terlebih dahulu agar kadar garamnya tidak terlalu banyak.
6. Microworms
Cacing yg sangat halus, dan berwarna putih atau krem. Cocok
untuk anakan atau dewasa. Cacing ini termasuk mudah dalam membudidayakannya.
Microworms adalah
makanan alami termurah yang dapat kita kultur sendri dengan mudah dan hanya
memerlukan tempat kecil untuk berkembang biak. Cukup dengan satu kali membeli
atau menyiapkan starter maka kita sudah mempunyai stok pakan hidup untuk
selamanya . Burayak ikan cupang dari umur 3 hari samapai 10 hari merupakan
saat-saat kritis dimana saat itu burayak sudah memerlukan makanan karena cadangan
kuning telurnya sudah habis dan memerlukan makanan dari luar. untuk itu
diperlukan makanan yang ukurannya sangat kecil. Microworm sangat aktif
meliuk-liukan tubuhnya sehingga sangat menarik perhatian burayak yang lapar
untuk melahapnya.
Efek
yang dihasilkan ketika burayak diberi pakan berupa microworm antara lain
meningkatkan tingkat pertumbuhan burayak, meningkatkan kecerahan warna, dan
meningkatkan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
7 jenis makanan cupang. http://cupangpontianak.blogspot.com/2012/01/7-jenis-makanan-cupang.html. Diakses pada tanggal 17 Desember 2012. Pukul 21:00
88DB. Pakan ikan cupang hias. http://id.88db.com/Asosiasi-Komunitas/Yayasan-Pengobatan-Kesehatan/ad-724214/. Diakses pada tanggal 17 Desember 2012. Pukul 21:00
Baca kata. Pemijahan ikan cupang hias dan budidayanya. http://baca-kata.blogspot.com/2011/10/pemijahan-ikan-cupang-hias-dan-budidaya.html. Diakses pada tanggal 17 Desember 2012. Pukul 21:00
Anjani fairuz’s blog. Microworm => Pakan hidup burayak. http://anjanifairuz.blogspot.com/2012/11/microworm-pakan-hidup-burayak-pakan.html. Diakses pada tanggal 17 Desember 2012. Pukul 21:00
Benz betta bandung. Microworms makanan abadi untuk burayak
(anak cupang). http://benzbetta.blogspot.com/2011/06/microworm-makanan-abadi-untuk-buyarak.html.
Budidaya cupang. Jenis pakan ikan cupang. http://budidaya-cupang.blogspot.com/2012/01/jenis-pakan-ikan-cupang.html. Diakses pada tanggal 17 Desember 2012. Pukul 21:00
Hewan. Habitat dan perilaku
cupang. http://abiholmes.blogspot.com/2011/11/habitat-dan-perilaku-cupang.html. Diakses pada tanggal 17 Desember 2012. Pukul 21:00
Info kita. Budidaya ikan cupang. http://www.infokita.web.id/2011/06/budidaya-ikan-cupang.html. Diakses pada tanggal 17 Desember 2012. Pukul 21:00
0 komentar:
Posting Komentar